Senin, 31 Oktober 2011

Konsep Keperawaratan

BAB I         
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan  suatu bentuk  pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya  ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang  kesehatan yang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar  rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.

Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks.Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan.Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan. Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan.


B.    RUMUSAN MASALAH
1.    Apakah yang dimaksud dengan model praktik keperawatan dan apakah  tujuan teori dan model keperawatan ?
2.    Bagaimanakah karakteristik teori keperawatan dan  apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan ?
3.    Bagaimanakah pandangan beberapa ahli tentang model konsep dan teori keperawatan?

C.    TUJUAN
1.  Mengetahui model praktik keperawatan dan  tujuan teori dan model keperawatan
2.    Mengetahui  karakteristik teori keperawatan dan  faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan
3.    Mengetahui  pandangan beberapa ahlitentang model konsep dan teori keperawatan

BAB II
KONSEP TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
A.    PENGERTIAN
Model adalah contoh, menyerupai, merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena, menggambarkan teori dari skema konseptual melalui penggunaan symbol dan diafragma. Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek, benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan. Model konsep adalah rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena –fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian.
Teori keperawatan  didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan yang dilakukan.

Teori keperawatan menurut Barnum 1990 merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.
Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan.

B.    TUJUAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
a.    Tujuan Teori Keperawatan
Teori keperawatan sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:
1.     Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi.
2.    Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan dasar dalam menyelesaikan berbagai masalah keperawatan.
3.    Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesain masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan.
4.    Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.1

b.    Tujuan Model Keperawatan
1.    Menjaga konsisten asuhan keperawatan.
2.    Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.
3.    Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
4.    Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.
5.    Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.2


C.    KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN
Torrest (1985) dan Chinn & Jacob (1983) menegaskan terdapat lima karakteristik dasar teori keperawatan :
1.    Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatan
2.    Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis
3.    Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan
4.    Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian
5.    Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan1

D.    FAKTOR PENGARUH TEORI KEPERAWATAN
1.    Filosofi Florence Nigtingale
Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang yang sakit yang dikenal dengan teori lingkungannya. Selain Florence juga membuat standar pada pendidikan keperawatan serta standar pelaksanaan asuhan keperawatan yang efesien.Beliau juga membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran dan perbedaan perawatan pada orang yang sakit dengan yang sehat.
2.    Kebudayaan
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan perkembangan keperawatan sebagai profesi yang mandiri, demikian juga yang dahulu budaya perawat dibawah pengawasan langsung dokter, dengan berjalannya dan diakuinya keperawatan sebagai profesi mandiri, maka hak dan otonomi keperawatan telah ada sehingga peran perawat dan dokter bukan di bawah pengawasan langsung akan tetapi sebagai mitra kerja yang sejajar dalam menjalankan tugas sebagai tim kesehatan.
3.    Sistem Pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas, akan tetapi sekarang keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan yang terarah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.
4.    Pengembangan Ilmu Keperawatan
Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan yang terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yang diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan  atau lingkup bidang ilmu keperawatan.1

E.    SEJARAH KEPERAWATAN DALAM ISLAM
Banyak perawat-perawat muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ad, banyak dari mereka yang hanya mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris. Sesungguhnya apabila kita ingin menelaah lebih jauh lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam menyentuh dunia barat, dunia barat saat itu mengalami masa kegelapan dan kebodohan di karenakan pada waktu itu kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka, tapi disisi lain di belahan dunia lainnya yaitu Jazirah Arab dimana Islam telah di ajarkan oleh Rasulullah ilmu pengetahuan mengalami kemajuan terutama dalam dunia keperawatan. Bukan berarti rasul menjadi seorang tabib tapi dalam ajaran Islam yang beliau sampaikan mengandung  ajaran dan nilai- nilai kesehatan seperti perilaku hidup bersih dan sehat, pentingnya menjaga kebersihan diri ( Personal Hygiene ), menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan, ibadah puasa, berwudhu dan lain sebagainya.
Menurut Prof. Dr. Omar Hasan Kasule, Sr, 1998 dalam studi Paper Presented at the 3rd International Nursing Conference “Empowerment and Health: An Agenda for Nurses in the 21st Century” yang diselenggarakan di Brunei Darussalam 1-4 Nopember 1998, menggambarkan Rufaidah adalah perawat profesional pertama dimasa sejarah islam. Beliau hidup di masa Nabi Muhammad SAW di abad pertama Hijriah /abad ke-8 Sesudah Masehi, dan diilustrasikan sebagai perawat teladan, baik dan bersifat empati. Rufaidah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain.
Rufaidah binti Sa’ad memiliki nama lengkap Rufaidah binti Sa’ad Al Bani Aslam Al-Khazraj yang tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum Ansar yaitu suatu golongan yang pertama kali menganut Islam di Madinah. Ayahnya seorang dokter dan dia mempelajari ilmu keperawatan saat membantu ayahnya. Dan saat kota Madinah berkembang Rufaidah mengabdikan dirinya merawat kaum muslimin yang sakit dan membangun tenda di luar Mesjid Nabawi saat dalam keadaan damai. Dan saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dia menjadi sukarelawan dan merawat korban yang terluka akibat perang. Dia juga mendirikan Rumah Sakit lapangan sehingga terkenal saat perang dan Rasulullah SAW pun memerintahkan agar para korban yang terluka di bantu oleh dia.
Dalam beberapa literatur sejarah islam mencatat beberapa nama yang bekerja bersama Rufaidah seperti : Ummu Ammara, Aminah, Ummu Ayman, Safiyat, Ummu Sulaiman, dan Hindun.3
Beberapa wanita muslim yang terkenal sebagai perawat adalah :
a.    Ku’ayibat,
b.    Aminah binti Abi Qays Al Ghifari,
c.    Ummu Atiyah Al Ansariyat, dan
d.    Nusaibat binti Ka’ab Al Maziniyat.
Sejarah Perkembangan Keperawatan Islam
1.    Masa penyebaran Islam/ The Islamic Period (570 – 632 M)
Dokumen tentang keperawatan sebelum-islam (pre-islamic period) sebelum 570 M sangat sedikit ditemukan. Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/jihad (holy wars), memberikan gambaran tentang keperawatan dimasa ini. Sistem kedokteran masa lalu yang lebih menjelaskan pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien dengan memberikan resep, lebih dominan. Hanya sedikit sekali lilatur tentang perawat, namun dalam periode ini dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asamiya (Tumulty 2001, Al Osimy, 1994)
2.    MasaSetelah Nabi/Post –Prophetic Era (632 – 1000 M)
Sejarah tentang keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW jarang sekali (Al Simy, 1994). Dokumen yang ada lebih didominasi oleh kedokteran dimasa itu. Dr Al-Razi yang digambarkan sebagai seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua karangan tentang “The Reason Why Some Persons and the Common People Leave a Physician Even if He Is Clever” dan “A Clever Physician Does Not Have the Power to Heal All Diseases, for That is Not Within the Realm of Possibility.” Di masa ini ada perawat diberi nama “Al Asiyah” dari kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberikan makanan, memberikan obat, dan rehidrasi.
3.    Masa Late to Middle Ages (1000 – 1500 M)
Dimasa ini negara-negara Arab membangun RS dengan baik, dan mengenalkan perawatan orang sakit. Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisahan antara ruang pasien laki-laki dan wanita, serta perawat wanita merawat pasien wanita dan perawat laki-laki, hanya merawat pasien laki-laki (Donahue, 1985, Al Osimy, 2004)
4.    Masa Modern (1500 – sekarang) Early Leaders in Nursing’s Development
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari Eropa, Amerika dan Australia, India, Philipina) yang masuk dan bekerja di RS di negara-negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang keperawatan di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang misionaris Amerika, dokter dan perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud. (Amreding, 2003)
Dimasa ini ada seorang perawat Timur Tengah bernama Lutfiyyah Al-Khateeb, seorang perawat bidan Saudi pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo dan kembali ke negaranya, dan di tahun 1960 dia membangun Institusi Keperawatan di Arab Saudi.3

F.    PANDANGAN BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN

1.    Siti Rufaidah
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim Sementara sejarah perawat di Eropa dan Amerika mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern, Negara di timur tengah memberikan status ini kepada Rufaidah, seorang perawat muslim (Jan, 1996). Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur.
Rufaidah melatih pula beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta ijin Nabi Muhammad SAW, untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat mereka yang terluka, dan Nabi mengijinkannya. Tugas ini digambarkan mulia untuk Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaaannya di bidang keperawatan dan medis.
Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial di komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula. Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi teknologi dan sisi kemanusiaan (human touch) mesti seimbang.3

2.    Florence Nightingale (Teori Nightingale)
Nightingale membuat sebuah teori yang dikenal sebagai teori keperawatan modern (modern nursing). Titik berat teori ini adalah pada aspek lingkungan. Nightingale meyakini bahwa kondisi lingkungan yang sehat penting untuk penanganan perawatan yang layak. Komponen lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan, antara lain:
a.    Udara segar
b.    Air bersih
c.    Saluran pembuangan yang efesien
d.    Kebersihan
e.    Cahaya
Aspek lingkungan yang diutamakan Nightingale dalam merawat klien adalah ventilasi yang cukup bagi klien.Ia berkeyakinan bahwa ketersediaan udara segar secara terus-menerus merupakan prinsip utama dalam perawatan. Oleh sebab itu, setiap perawat harus menjaga udara yang harus dihirup klien tetap bersih , sebersih udara luar tanpa harus membuatnya kedinginan. Komponen lain yang tidak kalah penting dalam perawatn klien adalah cahaya matahari. Nightingale yakin sinar matahari dapat member manfaat yang besar bagi kesehatan klien. Karenanya, perawat juga perlu membawa klien berjalan-jalan keluar untuk merasakan sinar matahari selama tidak terdapat kontraindikasi .focus perawatan klien menurut Nightingale adalah pada kebersihan. Ia berpendapat, kondisi kesehatan klien sangat dipengaruhi oleh tingkat kebersihan, baik kebersihan klien, perawat maupun lingkungan.4
Selain kelima komponen lingkungan diatas, seorang perawat juga harus memperhatikan kehangatan, ketenangan, dan makanan klien.


Asumsi Utama Teori Nightingale
Nightingale mendefenisikan kesehatan sebagai kondisi sejahtera dan mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki hingga batas maksimal, sedangkan penyakit merupakan proses perbaikan yang dilakukan tubuh untuk membebaskan diri dari gangguan yang dialami sehingga individu dapat kembali sehat. Prinsip perawatan adalah menjaga agar proses reparative ini tidak terganggu dan tiak menyediakan kondisi yang optimal untuk proses tersebut. Untuk mencapai kondisi kesehatan, perawat harus menggunakan nalarnya, disertai ketekunan dan observasi.
Dengan demikian, kesehatan dapat dipelihara melalui upaya pencegahan penyakit melalui faktor kesehatan lingkungan. Ia menyebut hal ini sebagai health nursing  dan membedakannya dengan proper nursing yang berarti merawat klien yang sakit hingga ia dapat bertahan atau setidaknya menjadi lebih baik hingga saat kematiannya.
Menurut Nightingale, lingkungan adalah tatanan eksternal yang memengaruhi sakit dan sehatnya seseorang, termasuk disini makanan klien dan interaksi perawat dengan klien. Jika seseonrang ingin sehat, perawat, alam, dan orang yang bersangkutan harus bekerja sama agar proses reparative dapat berjalan. Hubungan ketiga komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Pengaruh Teori Nightingale Terhadap Keperawatan








Teori Nigtingale, keperawatan modern (modern nursing), merupakan langkah awal dalam formalisasi dan pengembangan ilmu keperawatan selanjutnya. Ia telah meletakkan suatu pijakan bagi pengembangan teori keperawatn sesudahnya. Didasari atau tidak, Nightingale telah member pedoman umum bagi perawat dalam merawat klien.Prinsip-prinsip dasar perbaikan lingkungan dan penanganan psikologis terhadap klien dapat diterapkan dengan modifikasi dalam banyak tatanan perawatan kontemporer.Ide-ide Nightingale telah mendorong pemikiran produktif bagi perawat dan profesi keperawatan.4
3.    Virginia Henderson (Teori Henderson)
Defenisi Keperawatan Menurut Henderson
Virginia henderson memperkenalkan defenition of nursing (defenisi keperawatan). Defenisinya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya.Ia menyatakan bahwa defenisi keperawatan harus menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah defenisi keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untk itu. Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The Activities of Living”.Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin.Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter.Akan tetapi perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.4
Konsep Utama Teori Henderson
Konsep utama teori Henderson mencakup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan.
1.    Manusia. Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan perawatan. Keempat belas kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut.
1)    Bernapas secara normal
2)    Makan dan minum dengan cukup
3)    Membuang kotoran tubuh
4)    Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan
5)    Tidur dan istirahat
6)    Memilih pakaian yang sesuai
7)    Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan
8)    Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen
9)    Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai
10)    Berkomunikasi dengan orang lain dalam menungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut, atau pendapat
11)    Beribadah sesuai dengan keyakinan
12)    Bekerja dengan tata cara yang mengandung prestasi
13)    Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi
14)    Belajar mengetahui atau memuaskan atau rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Keempat belas kebutuhan dasar manusia di atas dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu komponen kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual kebutuhan dasar poin a-i termasuk komponen kebutuhan biologis, poin j dan n termasuk komponen kebutuhan psikologis, poin k termasuk kebutuhan spiritual, dan komponen l dan m termasuk komponen kebutuhan sosiologis.
Henderson juga menyatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak dapat dipisahkan satu sama lain (inseparable). Sama halnya dengan klien dan keluarga, mereka merupakan satu kesatuan (unit).4

2.    Keperawatan. Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan manusia (14 komponen di atas). Untuk menjlankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
3.    Kesehatan. Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
4.    Lingkungan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan.
a.    Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut
b.    Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis
c.    Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan
d.    Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam memberikan resep
e.    Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang kontruksi bangunan dan pemeliharaannya
f.    Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.4
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dengan klien. Menurut henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
1.    Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien
2.    Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien
3.    Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.
Pada situasi pasien yang gawat, perawat berperan sebagai pengganti di dalam memenuhi kebutuhan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan, atau kemampuan pasien yang berkurang.Di sini perawat berfungsi untuk “melengkapinya”.Setelah kondisi gawat berlalu dan pasien berada fase pemulihan, perawat berperan sebagai penolong untuk menolong atau membantu pasien mendapatkan kembali kemandiriannya. Kemandirin ini sifatnya relatif, sebab tidak ada satu pun manusia yang tidak bergantung pada orang lain. Meskipun demikian, perawat berusaha keras saling bergantung demi mewujudkan kesehatan pasien.Sebagai mitra, perawat dan pasien bersama-sama merumuskan rencana perawatan bagi pasien.Meski diagnosisnya berbeda, setiap pasien tetap memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Hanya saja, kebutuhan dasar tersebut dimodifikasi berdasarkan kondisi patologis dan faktor lainnya, seperti usia, tabiat, kondisi emosional, status sosial atau budaya, serta kekuatan fisik dan intelektual.
Kaitannya dengan hubungan perawat-dokter, Henderson berpendapat bahwa perawat tidak boleh selalu tunduk mengikuti perintah dokter.Henderson sendiri mempertanyakan filosofi yang membolehkan seorang dokter memberi perintah kepada pasien atau tenaga kesehatan lainnya.Tugas perawat adalah membantu pasien dalam melakukan manajemen kesehatan ketika tidak ada dokter.Rencana perawatan yang dirumuskan perawat dan pasien harus dijalankan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rencana pengobatan yang dilakukan oleh dokter.

Keyakinan dan tata Nilai Teori Henderson








Fokus keperawatan pada teori Henderson adalah klien yang memiliki keterikatan hidup secar individual selama daur kehidupan, dari fase ketergantungan hingga kemandirian sesuai dengan usia, keadaan, dan lingkungan. Perawat merupakan penolong utama klien dalam melaksanakan aktivitas penting guna memelihara dan memulihkan kesehatan klien atau mencapai kematian yang damai.Bantuan ini diberikan oleh perawat karena kurangnya pengetahuan kekeuatan, atau kemauan klien dalam melaksanakan 14 komponen kebutuhan dasar.4

Aplikasi Teori henderson dalam Proses Keperawatan
Defenisi ilmu keperawatan Henderson dalam kaitannya dengan praktik keperawatan menunjukkan bahwa perawat memiliki tugas utama sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien. Manfaat asuhan keperawatan ini terlihat dari kemajuan kondisi pasien, yang smula bergantung pada orang lain menjadi mandiri. Perawat dapat membantu pasien beralih dari kondisi bergantung (dependent) menjadi mandiri (independent) dengan mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi 14 komponen penanganan perawatan dasar.
Pada tahap penilaian (pengkajian), perawat menilai kebutuhan dasar pasien berdasarkan 14 komponen di atas. Dalam mengumpulkan data , perawat menggunakan metode observasi, indera penciuman, peraba, dan pendengaran. Setelah data terkummpul, perawat menganalisis data tersebut dan membandingkannya dengan perngetahuan dasar tentang sehat-sakit. Hasil analisis tersebut menentukan diagnosis keperawatan yang akan muncul. Diagnosis keperawatan menurut Henderson, dibuat dengan mengenali kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhannya, dengan atau tanpa bantuan, serta dengan mempertimbangkan kekuatan atau pengetahuan yang dimiliki individu.
Tahap perencanaan, menurut Henderson, meliputi aktivitas penyusunan rencana kebutuhan sesuai kebutuhan indiviu, termasuk di dalamnya perbaikan rencana jika ditemukan adanya perubahan, serta dokumentasi bagaimana perawat membantu individu dalam keadaan sehat atau sakit.Selanjutnya, pada tahap implementasi, perawat membantu individu memenuhi kebutuhan dasar yang telah disusun dalam rencana perawatan guna memelihara kesehatan individu, memulihkannya dari kondisi sakit, atau membantunya meninggal dalam damai. Intervensi yang diberikan perawat sifatnya individual, bergantung pada prinsip fisiologis, usia, latar belakang budaya, keseimbangan emosional, dan kemampuan intelektual serta fisik individu. Terakhir, perawat mengevaluasi pencapaian kriteria yang diharapkan dengan menilai kemandirian pasien dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.4

4.    Imogene King (Teori King)
King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam model konsep interaksi.
Dalam mencapai hubungan interaksi, King mengemukakan konsep kerjanya yang meliputi adanya system personal, system interpersonal dan system social yang saling berhubungan satu dengan yang lain, yang dapat digambarkan sebagai berikut:


Menurut King system personal merupakan system terbuka dimana didalamnya terdapat persepsi, adanya pola tumbuh kembang, gambaran tubuh, ruang dan waktu dari individu dan lingkungan, kemudian hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara perawat dan pasien serta hubungan social yang mengandung arti bahwa suatu interaksi perawat dan pasien dalam menegakkan system social, sesuai dengan situasi yang ada. Melalui dasar sistem tersebut, maka King memandang manusia merupakan individu yang reaktif yakni bereaksi terhadap situasi, orang dan objek. Manusia sebagai makhluk yang berorientasi terhadap waktu tidak lepas dari masa lalu dan sekarang yang dapat mempengaruhi masa yang akan datang dan sebagai makhluk social manusia akan hidup bersama orang lain yang akan berinteraksi satu dengan yang lain.1
Berdasarkan hal tersebut, maka manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu:
1.    Informasi kesehatan
2.    Pencegah penyakit
3.    Kebutuhan terhadap perawat ketika sakit.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, King mengemukakan pendekatan teori yang terdiri dari komponen yang dapat digambarkan pada gambar 1.5.
Berdasarkan gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa konsep hubungan manusia menurut King terdiri dari komponen:
1.    Aksi merupakan proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku, dalam memahami atu mengenali kondisi yang ada dalam keperawatn dengan gambaran hubungan perawat dank lien untuk melakukan kontrak atau tujuan yang diharapkan.
2.    Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi adanya aksi dan meruapakn respons dari individu.








3.    Interaksi merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara perawat dan klien yang terwujud dalam komunikasi.
4.    Transaksi merupakan kondisi dimana antara perawat dan klien terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.1

5.    Dorothe E. Orem (Teori Orem)
Pandangan Teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperewatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep keperawatan Orem mengembangkan tiga bentuk teori self care diantaranya :
1.    Perawatan Diri Sendiri (self care)
Dalam teori self care, Orem mengemukakan bahwa self care meliputi : pertama, self care  itu sendiri, yang merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itun sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, keshatan serta kesejahteraan ;  kedua,self care agency, merupakan suatu kemampuan inidividu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. ;  ketiga,  adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatn diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat ;  keempat, kebutuhan self care  merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan prises kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahankan fungsi tubuh,  self care yang bersifat universal itu adalah aktivitas sehari-hari (ADL) dengan mengelompokkan kedalamkebutuhan dasar manusianya.
2.    Self Care Defisit
Merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum dimana segala perencanaan kepereawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan yang dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan  kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara kualitas maupun kuantitas.
3.    Teori Sistem Keperawatan
Merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri yang didasari pada Orem yang mengemukakan tentang pemenuhan kebutuhan diri sendiri,kebutuhan pasien dan kemampuan pasien dalam melakukan perawatan mandiri.Dalam pandangan teori system ini Orem memberikan identifikasi dalam system pelayanan keperawatan diantaranya :
a.    Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System)
Merupakan suatu tindakan keperawatn dengan memberikan bantuan secara penuh pada pasien dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi serta adanya manipulasi gerakan. Pemberian bantuan system ini dapat dilakukan pada orang yang tidak mampu melakukan aktivitas dengan sengaja seperti pada pasien koma pada pasien sadar dan mungkin masih dapat membuat suatu pengamatan dan penilaian tentang cedera atau masalah yang lain akan tetapi tidak mampu dalam melakukan tindakan  yang memerlukan ambulasi atau manipulasi gerakan, seperti pada pasien yang fraktur vertebra dan pada pasien yang tidak mampu mengurus sendiri, membuat penilaian serta keputusan dalam self care-nya dan pasien tersebut masih mampu melakukan ambulasi dan mungkin dapat melakukan beberapa tindakan self care-nya melalui bimbingan secara continue seperti pada pasien retardasi mental.
b.    Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System)
`Merupakan system dalam pemberian perawatan diri secara sebagian saja dan ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien yang post operasi abdomen dimana pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, cuci muka akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan perawatan luka.
c.    System suportif dan edukatif
Merupakan system bantuan yang diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien mampu memerlukan perawatn secar mandiri.Sistem ini dilakukan agar pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan pembelajaran.Pemberian system ini dapat dilakukan pada pasien yang memerlukan informasi dalam pengaturan kelahiran.1

6.    Jean Watson (Teori Watson)
`    Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia.Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsure teori kemanusiaan. Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantaranya kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktifitas dan istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.1











Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Waston memahami bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan, sehingga dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera baik fisik, mental dan spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa sehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan harus berperan dan meningkatkan status kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai penyakit dan penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Teori human caring
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “human science and humancare”. Watson percaya bahwa focus utama dalam keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari perspektif himanistik yang dikombinasikan dengan dasar poengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, perawat perlu mengembangkan filososfi humanistic dan system nilai serta seni yang kuat.Filosofi humanistic dan system nilai ini member fondasi yang kokoh bagi ilmu keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawat menbgembangkan vidsi mereka serta nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis.Pengembangan keterampilan berpikir kritis.Pengembangan keterampilan berpikir kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namun fokusnya lebih pada peningkatan kesehatan, bukan pengobatan penyakit.4
Asumsi dasar tentang ilmu keperawatan Watson
Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson adalah sebagai berikut:
1.    Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan diperaktikkan secara interpersonal.
2.    Asuhan keperawatterlaksana oleh adanya factor carative yang menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia.
3.    Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga.
4.    Respons asuhan keperawatan tidak ahanya menerima seseorang sebagaimana mereka sekarang, tetapi juga hal-hal  yang mungkin terjadi padanya nantinya.
5.    Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan perkembangan potensi dan member keleluasaan bagi seseorang untuk memilih kegiatan yang tebaik bagi dirinya dalam waktu yang telah ditentukan.
6.    Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenic (menyehatkan) daripada curing (mengobati).
7.    Praktik caring merupakan pusat keperawatan.
Factor carative teori Watson
Struktur dibangun dari sepuluh factor carative yaitu:
1.    Membentuk sistem  nilai humanistic-alturistik.
2.    Menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope).
3.    Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain.
4.    Membina hubungan saling percaya dab saling bantu (helping-trust).
5.    Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negative.
6.    Menggunakan metode mpemecahan masalah yang sistemantis dalam pengambilan keputusan.
7.    Meningkatkan proses belajar-mengajar interpersonal.
8.    Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan memeperbaiki mental, sosiokultural, dan spiritual.
9.    Membantu dlam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
10.    Mengembangkan factor kekuatan eksistensial-fenomenologis.4

7.    Hidegard E. Pepelau (Teori Peplau)
Hildegar E.Peplau lahir pada tanggal 1 september 1909 di Reading, Pennsylvania. Peplau lulus dari hospital School of Nursing di Pottstown, penssyilvania pada tahun 1931. Gelar B.A. dalam bidang psikologi interpersonal diperolehnya dari Bennington Univercity, Vermont pada Tahun 1943. Peplau meraih gelar M.A. dalam bidang keperawatan psikiatri dari Teacher’s College, Columbia, New York pada Tahun 1947 dan gelar Ed.D. dalam bidang pengembangan kurikulum pada tahun 1953.
Keperawatan Psikodinamik
Konstribusi Peplau dalam bidang keperawatan, khususnya keperawatan psikiatri, sanga5t banyak. Tahun 1952, ia meluncurkan bukunya yang berjudul interpersonal relations in Nursing. Peplau membuat model keperawatan dengan istilah keperawatan psikodinamik.Menurutnya, keperawatan psikodinamik merupakan kemampuan seortang perawat untuk memahami tingkah lakunya guna membantu orang lain, mengindetifikasi kesulitan yang dirasakannya, dan untuk menerapkan prinsip hubungan manusia pada permasalahan yang timbul di semua level pengalaman.
Fase orientasi
Pada fase ini, perawat dank lien bertindaj sebagai dua indsividu yang belum saling kenal mengenal. Selama fase orientasi, koien merupakan seseorang yang memerlukan bantuan professional dan perawat berperan membantu klien mengenali dan memahami masalahnya serat menentukan apa myang klien perlukan saat itu. Jadi, fase orientasi ini merupakan fase untuk menetukan adanya masalah.
Fase identifikasi
Pada fase ini, klien memberikan respons atau mnegidentifikasi persoalan yang ia hadapi bersama orang yang dianggap memahami masalahnya. Respons setiap klien berbeda satu sama lain. Di sini perawat melakukan eksplorasi perasaan dan membantu klien menghadapi penyakit yang ia rasakan sebagai sebuah pengalaman yang mengorientasi ulang perasaannya dan menguatkan kekuatan positif pada pribadi klien serta memneri kepuasan yang diperlukan.
Fase eksploitasi
Pada fase 4 ini, perawat memberi layanan keperawatan berdasarkan kebutuhan klien. Disinilah, masing-masing pihak mulai merasa menjadi bagian integral dari proses interpersonal. Selama fase eksploitasim, klien mengambil secara penuh nilai yang ditawarkan kepadanya melalui sebuah hubungan.
Prisnsip tindakan pada fase ini adalah eksplorasi/menggali, memahami keadaan klien, dan mencegah meluasnya masalah. Perawat mendorong klien untuk menggali dan mengfungkapkan perasaan, emosi, pikiran, serta sikapnya tanpa paksaan dan mempertahankan suasana terapeutik yang mendukung.
Fase resolusi/terminasi
Pada fase resolusi, tujuan bersama antara perawat bdan klien sudah samapi pada tahap akhir dan keduanya siap mengakhiri hubungan terapiutik yang selama ini terjalin.Fase resolusi terkadang menjadi fase yang sulit bagi kedua bekah pihak, sebab disini dapat terjadi peningkatan kecemasan dabn ketegangan jika ada hal-halk yang belum terselesaikan pada masing-masing fase.Indicator keberhasilan untuk fase ini adalah jika klien sudah mampu mandiri dan lepas dari bantuan perawat. Selanjutnay, baik perawat maupun klien akan menjadi individu  yang matang dan lebih berpengalaman.4

Teori keperawatan Peplau dan komponen utama keperawatan
1.    Keperawatan. Keperawatan didefinisikan oleh Peplau sebagai sebuah proses yang signifikan, bersifat terapeutik, dan interpersonal. Keperawatan merupakan instrument edukatif, kekuatan yang mendewasakan dan menborong kepribadian seseorang dalam arah yang kreatif, konstruktif, produktif, personal, dan kehidupan komunitas. Profesi keperawatan memiliki tanggung jawab legaldi dalaam pemanfaatan keperawatan secara vefektif berikut segala konsekuensinya bagi klien.
2.    Individu. Individu menurut eplau adalah organisme yang mempunyai kemampuan untuk berusaha mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh kebutuhan.
3.    Kesehatan. Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai sebuah symbol yang menyatakan secara tidak langsung perkembangan progresif dari kepribadian dan proses kemanusiaan yang terus menerus mengarah pada keadaan kreatif, konstruktif, produktif di dalam kehidupan pribadi ataupun komunitas.
4.    Lingkungan. Meskipun Peplau tidak secara langsung menyebutkan lingkungan sebagai salah satu konsep utama dalam perawatan, ia mendorong perawat untuk memperhatikan kebudayaan da adat istiadat klien saat klien harus membiasakan diri dengan rutinitas rumah sakit.

8.    Martha E. Rogers (Teori Roger)
Teori Manusia sebagai Satu kesatuan (Unitary Human Beings)
Model Rogers pertama kali dipublikasikan pada 1970, yaitu An Introduction to the Theoritical Basis of Nursing. Rogers kemudian memperjelas dan mendefenisikan konsep-konsepnya, salah satunya The Science of Unitary human Beings: A Paradigm for Nursing.
Rogers mengambil pengetahuan dari antropologi, psikologi, sosiologi, astronomi, agama, filsafat, matematika, sastra, dan sumber-sumber lain yang membangun modelnya berdasarkan manusia sebagai suatu kesatuan (unitary human beings) dan lingkungan sebagai bidang energi yang menyatu dengan proses kehidupan.

Minggu, 30 Oktober 2011

CONVERSATION

Hey, how are you doing?
A lot better. Thanks for coming to visit me.
No problem. I brought you some flowers, and a get well card.
Wow, thanks. How is everyone else?
They’re doing fine. You’re the only one left in the hospital.
Oh okay. I should be getting out soon.
Oh, really?
Yeah. I only broke my arm and scraped up my head a bit.
Sounds painful. What exactly happened?
Well, my family was coming home from a trip.
Did you hit something with your car?
Yeah, we hit a deer.
Was it late at night?
Yeah. My dad was pretty tired from driving.
How is he?
He’s okay. He didn’t break any bones, but he cut his head.
Oh, that’s why he had stitches on his head.
Yeah. Everyone else is fine.
That’s good. So, what’s it like staying in a hospital?
It’s not too bad. The food is gross.
Oh, really? I’ll have to bring you some tomorrow.
That would be great. They also have a library.
That’s cool, do you go there a lot?
Not really. It’s on the other side of the hospital.
Oh, okay. Well, I have to go, but I’ll come back tomorrow. When are visiting hours?
You can come at 9 AM.
Okay. See you then!
Bye!
Hi there, how may I help you?
Hi, can I just get a simple haircut?
Sure, come right this way!
Alright.
So, how much do you want me to cut?
Oh, I don’t know. I just want a trim.
How about I cut two inches off? I’ll get rid of those split ends.
Okay, sounds good.
So, do you live around here?
Yeah, I live across the street actually.
Oh, that’s convenient.
Yes it is.
There, does that side look good?
Yeah, it does. It’s looking great so far.
Alright, almost done.
Cool.
There we go! Let me grab another mirror.
Alright.
Here you go! How does it look?
It looks perfect, thank you very much!
No problem. Would you like me to blow-dry your hair too?
No thanks.
Alright, that’ll be $16.
Sounds good, here you go! Keep the change.
Thank you very much! We hope to see you again!
Thanks!
Hi there, I’d like to buy a train ticket.
Alright, where are you headed?
I’m going downtown, to the theatre.
Alright, you’re going to want to take the orange line.
Great! When does the next train leave?
The next train departs in about 20 minutes.
Okay. I’ve never ridden a train before.
Business class is one of the nicer classes.
Okay, I’ll take one business class ticket, then.
Alright, that will be $30.
Okay! Now, what am I allowed to bring?
Anything you bring must weigh less than 50 lbs.
That’s fine; all I have is my purse.
Are you excited for your first train ride?
Yes, I am! Train stations are so busy.
They can be; it depends on the time of day.
Oh okay. Do you like working here?
It’s pretty cool. There are a lot of interesting people.
I bet! So, where will my train come in?
Right over there – you can just wait on those benches.
Sounds good!
The announcer will call your train in 20 minutes.
Thank you!
Hotel reservatoin
Good Evening. How may I help you?
Hi, I’d like to make a reservation.
Alright. Is it just for you?
No; I need a room for 4.
Would two beds be okay?
Yes, that would be great.
How long will you be staying with us?
We’ll be staying for 3 nights, starting one week from today.
Alright, we have a room available that features two queen-sized beds and a kitchenette.
How much will it cost?
$200 per night.
Wow, that’s expensive! Do you have any rooms that cost less?
Well, we have another room with no kitchenette.
How much would that one cost?
$130 per night.
That’s a bit better. What is check-in time?
You may check in any time after 3 PM, and you must check out by 11 AM.
That sounds great! I’ll take it.
Wonderful. I hope you enjoy your stay!
Thanks!

Registern for university
Follow Us on RSS
Hey, how are you doing?
A lot better. Thanks for coming to visit me.
No problem. I brought you some flowers, and a get well card.
Wow, thanks. How is everyone else?
They’re doing fine. You’re the only one left in the hospital.
Oh okay. I should be getting out soon.
Oh, really?
Yeah. I only broke my arm and scraped up my head a bit.
Sounds painful. What exactly happened?
Well, my family was coming home from a trip.
Did you hit something with your car?
Yeah, we hit a deer.
Was it late at night?
Yeah. My dad was pretty tired from driving.
How is he?
He’s okay. He didn’t break any bones, but he cut his head.
Oh, that’s why he had stitches on his head.
Yeah. Everyone else is fine.
That’s good. So, what’s it like staying in a hospital?
It’s not too bad. The food is gross.
Oh, really? I’ll have to bring you some tomorrow.
That would be great. They also have a library.
That’s cool, do you go there a lot?
Not really. It’s on the other side of the hospital.
Oh, okay. Well, I have to go, but I’ll come back tomorrow. When are visiting hours?
You can come at 9 AM.
Okay. See you then!
Bye!
Hi there, how may I help you?
Hi, can I just get a simple haircut?
Sure, come right this way!
Alright.
So, how much do you want me to cut?
Oh, I don’t know. I just want a trim.
How about I cut two inches off? I’ll get rid of those split ends.
Okay, sounds good.
So, do you live around here?
Yeah, I live across the street actually.
Oh, that’s convenient.
Yes it is.
There, does that side look good?
Yeah, it does. It’s looking great so far.
Alright, almost done.
Cool.
There we go! Let me grab another mirror.
Alright.
Here you go! How does it look?
It looks perfect, thank you very much!
No problem. Would you like me to blow-dry your hair too?
No thanks.
Alright, that’ll be $16.
Sounds good, here you go! Keep the change.
Thank you very much! We hope to see you again!
Thanks!
Hi there, I’d like to buy a train ticket.
Alright, where are you headed?
I’m going downtown, to the theatre.
Alright, you’re going to want to take the orange line.
Great! When does the next train leave?
The next train departs in about 20 minutes.
Okay. I’ve never ridden a train before.
Business class is one of the nicer classes.
Okay, I’ll take one business class ticket, then.
Alright, that will be $30.
Okay! Now, what am I allowed to bring?
Anything you bring must weigh less than 50 lbs.
That’s fine; all I have is my purse.
Are you excited for your first train ride?
Yes, I am! Train stations are so busy.
They can be; it depends on the time of day.
Oh okay. Do you like working here?
It’s pretty cool. There are a lot of interesting people.
I bet! So, where will my train come in?
Right over there – you can just wait on those benches.
Sounds good!
The announcer will call your train in 20 minutes.
Thank you!
Good Evening. How may I help you?
Hi, I’d like to make a reservation.
Alright. Is it just for you?
No; I need a room for 4.
Would two beds be okay?
Yes, that would be great.
How long will you be staying with us?
We’ll be staying for 3 nights, starting one week from today.
Alright, we have a room available that features two queen-sized beds and a kitchenette.
How much will it cost?
$200 per night.
Wow, that’s expensive! Do you have any rooms that cost less?
Well, we have another room with no kitchenette.
How much would that one cost?
$130 per night.
That’s a bit better. What is check-in time?
You may check in any time after 3 PM, and you must check out by 11 AM.
That sounds great! I’ll take it.
Wonderful. I hope you enjoy your stay!
Thanks!
Hi there, what have you been up to lately?
I have been looking for universities to apply to.
Really? So have I!
Cool! For what semester will you apply?
I will apply for the fall semester. How about you?
I will apply for the spring semester. I need to work until then.
Yeah, college can be very expensive.
How are you paying for college?
I am taking loans.
That’s cool. Have you started any applications?
Yes, I have. The applications take a while!
They do! Don’t you have to write essays, too?
Yes, those are hard. I’m not really sure what to write about.
I’m glad I’m not registering until the spring.
Yeah, my applications are due pretty soon.
Are you applying for financial aid?
Yes, but I don’t have to do that until a few months from now.
What else do you have to do?
I have to get recommendations from two people.
Oh, really? Who will you ask?
I think I’ll ask my pastor and my boss at work.
Wow, seems like a lot of work to apply.
I guess so, but it’s definitely worth it.
Oh, okay. I’ll have to ask you to help me when I apply!
Sure, I’ll help you.
Awesome! Good luck!
Thanks!
Class room

Hey, do you like this classroom?
Yeah, it’s small, clean, and new. I also like my classmates and my teacher.
I agree, but I would like to have more than one teacher because I learn better that way.
So do I. I don’t like having assigned seats either.
I agree! I don’t think the teacher should assign seats to students because I like to sit with my friends.
Me too. I do like the classroom though.
Yeah, it’s small and pretty relaxed. I like the layout, too.
The layout is okay. I think it’d be better if all the desks faced forward and the teacher’s desk was at the front and corner, facing the students.
Well, that’s easier to do when there are less students.
Yeah, I like classrooms with few students because I feel like I learn better.
Me too. So, what bothers you about the classroom?
Well, sometimes it is too hot.
I also don’t like the desks; they are uncomfortable.
I don’t like the homework or classwork when it is too hard, and I don’t like the chalkboard because it is too small.
Yeah, If I could, I would get a bigger chalkboard.
And I’d get some more comfortable desks!
What would make them more comfortable?
Well, the desks would be movable so we could sit where we wanted, and they wouldn’t be attached to the chairs.
If I could improve the classroom, I would also make the air conditioning system better.
I think we should get more breaks from studying. We spend way too much time in here.
Agreed! We’re in here at least 6 hours every day.
I wish we changed classrooms more often because I get bored easily. What do you do to pass the time?
When I get bored, I stare out the window for hours.
Even though I get bored, I still think the classroom is a good place to study because it is usually quiet.
I think it’s too quiet. At least, it is where I sit.
You sit in the front, don’t you? You sit with all the smart kids.
Yeah. You sit closer to the back, correct?
I do. I like where I sit because I sit next to the window, and the students that sit around me are nice.
Even though you’re in the back, they’re still pretty smart, and they pay attention.
We should probably pay more attention.
Yeah, class isn’t that bad.
I agree. Let’s go!
Shooping

The sale starts at 6 am, what time should we leave?
Let’s leave at a half hour before that.
So we can get in line early?
Yes, the new computer is going to draw many people.
I have heard people in New York waiting inline for 24 hours.
That’s insane!
I agree, but they want the computer at a lower price.
That’s a fair point! But how much is their time worth?
Must be enough to justify waiting in line!
How long have you ever waited in line when you’ve gone shopping?
I don’t know, maybe 10 minutes.
That’s not too long!
No, but it still drove me crazy!
I guess you are an impatient guy.
I really am. My wife tells me that all day.
How is Mary?
She is well.
What is she doing today?
She’s at the mall shopping with her friend for new makeup.
Oh, how the ladies love their makeup.
Yes, they do. They have to be pretty for us!
Hey, I don’t mind!
Me either!
Well, lets get in the car so we can go to the store!
Sounds like a plan!
The fire is already going strong.
I’ve been working on it for hours.
You’ve done a good job.
Yeah, I was a boy scout for 10 years!
Really? So was I!
Boy Scouts helped me become a man.
Why do you say?
I learned right from wrong and they kept me out of trouble.
They did the same for me.
The boy scouts is a great organization.
Say, are we going to roast some marshmallows today?
That’s a good idea!
I have a bag in our tent!
Go get them!
Okay, you find some sticks.
Marshmallows over a camp fire is the best thing ever.
The only thing better is smores!
What are smores?
You don’t know what smores are?
No!
They are roasted marshmallows, with gram crackers and chocolate.
That sounds delicious!
They are!
Well, lets go buy some gram crackers and chocolate.
Okay, let’s go!
The water looks beautiful today!
I know, I’ve been waiting to hit the beach for weeks!
How hot will it get today?
I’ve heard as high as 90 degrees.
I’m glad we are at the beach today!
Yeah, if we get hot, we can go swimming!
The kids are going to have a blast too!
Yes, they will. Johnny already said he’s building a sandcastle.
Can you hand me the sun tan lotion from my bag.
Sure, do you mind if I use some first.
No, not at all.
Thank you. I’d hate to get a sun burn today!
I know, I had one last year and it hurt so bad.
How long did it take to heal?
It hurt for at least a week or two.
Ouch!
Yeah, now I never leave the home without lotion.
Good idea!
Especially on hot days like today!
Let’s set up our towels over here.
Good, this way we are close to the water.
Yes, I may want to jump in at any moment.
We are lucky to have a clear beach today!
I noticed that too! No one is here. I wonder why.
Me too, but I’m going to enjoy the peace!
Can you take me to seventh Street and Michigan Avenue?
Sure buddy, hop in the back.
Thanks, I wanted to avoid the rain.
Good thing you caught me, I almost passed you.
Thanks again. I didn’t want to get rained on.
The weather man says, “It’s going to rain hard all afternoon!”
Now, I’m headed to work a 10 hour shift.
What kind of work do you do, sir?
I work for the Detroit Fire Department.
Wow, so you fight fires?
Yeah, I have for 20 years.
That’s an amazing job!
It is, but it’s dangerous.
How does your family feel about it?
They hate it! They are afraid for me.
I understand!
But, I only have three more years and I’ll retire.
What will you do then?
I don’t know, maybe drive a taxi.
Really? Why?
I’d love to do what you do.
It is a neat job.
I love people, so I would love to talk to new people everyday.
Then a taxi driver is a perfect job for your retirement years.
Well, that’s my plan, my family will like that better too!
They will! We are at the Fire Department.
Thanks for the ride buddy, take care!

This party is really fun.
How long will it last?
My friend said it will last until midnight.
Awesome.
What do they have to eat in the fridge?
I think they have submarine sandwiches.
That’s great!
Yeah, I love them too!
Are you going to stay the entire night?
I was planning on it!
Me too!
Why do you ask?
Can you give me a ride home?
Sure, where do you live?
I live right across the street from the mall.
Okay, I’m driving right past that anyway!
Good, maybe we can stop and get something to eat.
Won’t you eat here at the party?
I’m not hungry now, but I will be later.
That makes sense!
Hey look, they have cheese and crackers!
Sweet! I love them!
Let’s go and get a plate!
This is going to be a great party!
I know, it has that kind of feeling to it!
Are you going to vote in the mayor’s race?
Yes, I always vote.
Who are you voting for?
That’s too private. I don’t want to say?
Why not? Are you embarrassed?
No, voting is a private matter.
I disagree. I’m proud of who I’ve voting for
Oh yeah? Who then?
I’m voting to reelect Mayor Mulder.
Mulder?
Yeah, I like him!
Isn’t he from TV?
You are thinking of Fox Mulder, from the X-Files.
Oh yeah.
I’m voting for David Mulder, the Mayor of our city.
Yeah, I’m just playing with you.
I think he’s done a great job lowering taxes.
Yeah, that is a good thing. Does he believe in global warming?
No, he thinks the Earth is strong enough to withstand us.
Yeah, he’s probably right.
He is, and it’s not a popular opinion to have these days!
It’s brave of him to make it.
Well, I need to catch my bus so I can go vote!
Okay, take care my friend. Call me when you get home!
I will, I can’t wait to see who wins tonight!
Me too!
Goodbye!
Do you want to watch a movie tonight, honey?
Yes, I do.
What kind of film do you want to see?
I don’t know, something scary sounds good!
Yeah it does.
I love horror films!
Me too, why do you think that is?
It’s because it’s so fictional, it allows us to break loose.
That is true.
Plus, it’s always good to have a good scare!
What’s your favorite horror movie?
I love the Nightmare on Elms Street movies.
Those are terrifying!
I also like any Stephen King movie!
Oh yeah, me too!
My favorite King movie is the Shawshank Redemption!
Wow, that’s my all time favorite movie!
It really is amazing.
I love quoting that movie, its inspiring.
Yeah, it may not be a horror film, but it is still epic.
Have you read the short story its based on?
No.
You should!
What book is it in?
It’s in a Stephen King book called, “Different Seasons.”
Well, I’m off to the store to buy it!
Do you believe in time travel?
Yes, I guess I do. Why?
I’m writing an essay on the subject.
That sounds fun.
It is. I’ve learned that time travel to the past is impossible.
What about the future?
Well, thats a different story.
There have been some promising studies that show it’s possible.
That is mind blowing!
Yes, but the science backs up the claims!
How would they do it?
Well, someone would have to build a time machine.
Yeah, thats the tricky part.
Yes it is. But once it’s built, anything is possible!
Where would you want to travel if you could?
I’d want to travel back in time to see famous events.
Like what?
I don’t know? The birth of Christ maybe! Or the sinking of the Titanic.
Yeah, you could warn them about the iceberg!
I never thought of that!
You could be a hero!
Yes, I would be a hero!
You could save thousands of lives!
I better get working on that time machine!
I can’t wait until you make one!
Me either!
Your yard looks beautiful Bob.
Thank you, I’ve been working hard on it.
What do you do to make it so green?
A lot of different things!
Can you tell me a few?
The best thing to do is to water it every day?
Every day? Are you sure?
Yes, the more water, the better!
Okay, what else?
Also, you need to cut your grass at least every four to ?ve days.
Why is that important.
Because it will keep killing the weeds in the yard!
Oh yeah!
Also, make sure you edge and weed-whack the extra grass.
Why do you do that?
It makes the grass look pretty from the street.
That make sense.
I’m pretty proud of my yard!
You should be! It could win contests!
You think so? Maybe I should enter some!
You should! You’d be the favorite to win in my view.
I’ll have to find some!
Look in the yellow pages!
Thank you, I will!
Good luck, I know you’ll take home first place
Thanks for going on this walk with me
It’s my pleasure!
How has work been for you?
Exhausting! I worked 50 hours this week!
That seems impossible!
Yeah, it felt impossible.
But at least you get paid overtime.
That is true. My check should be pretty good.
What are you going to do with the extra money?
I’ve been thinking about buying a new computer.
Yeah, is your current one old?
Yeah, like 7 years old.
Wow!
Yeah, I’m surprised it even turns on for me!
What kind were you looking at?
I was thinking about a laptop.
Yeah, those are nice and reasonably priced.
I wanted one I could travel around with me!
Then laptop is the way to go!
Do you know how much money do they cost?
Anywhere from $300.00 to $1,000.00.
Wow, that much?
Yeah, the best ones are around $900-$1,000.00.
Well, I have to do some research before I buy!
Yeah, that would be the smart thing to do.
Well, we are at my house.
I’ll see you later!
I’d love to play hockey with you sometime.
That sounds good.
I’ve never played before.
It’s my favorite sport.
What are the basic rules?
Well, you need five players per team, plus a goalie.
What does the goalie do?
His job is to stop the puck from going in the net?
Is that important?
It’s the most important thing in the entire game.
That’s how you win?
Correct, the team with the most goals wins.
Can there be ties?
Yes, you can tie, but you could also play a shootout.
You can pick either one?
Yes, you have to decided before the game starts, however.
What about the championship game?
What about it?
You can’t tie a championship game, you need a winner.
That is true.
What do you do then?
In a championship game, you play until someone breaks the tie.
How long could that last?
It would last as long as it takes for a team to break the score.
Oh, that make senses.
I can’t wait to play!
Joe, what time does our Math class start?
I am sure it starts at 11 AM.
I don’t want to go.
Why not?
We have that huge algebra test.
Yeah, I’m sure you studied for it.
Well, that’s the thing.
Don’t tell me…
Yeah, I didn’t study a lick last night.
What were you doing?
I was watching movies all evening!
Which ones?
I don’t remember the name of the movie.
What was it about?
It was really good!
I said, what was it about?
It was about a boy who didn’t know he was a wizard.
That sounds interesting.
It was really good. There are like seven more movies.
Wow, you have a lot to watch!
Yeah, plus there are a bunch of books too!
Really, it sounds like something I’d like to read.
So, what are you going to do about the math test?
I don’t know, probably fail.
Well, good luck!
What kind of stores should we go to?
I don’t care, we should try and go to them all!
I think we’d be really tired if we did that!
It would still be fun!
Remember last time we went to the mall?
Yes, we shopped all day!
Yeah, we should do that again!
I’m ready, I just need something to eat first.
What do you feel like eating?
Nothing special.
We should just grab some hamburgers on the way.
No, I don’t want any hamburgers.
What about tacos?
Tacos make my stomach hurt.
What about breakfast?
Like what?
We could stop and get some pancakes.
Yeah, pancakes sounds good.
I know a great breakfast dinner, next to the mall.
Perfect! We can go shopping right afterwards!
Wonderful! Sounds like a plan to me!
Now we just need to stop at the bank and get some money
Yes, money is important when we’re going shopping!
How much should I get out?
I think if you took out $200 that would be enough.
And, I still owe you $50.00.
Oh yeah, thanks for reminding me.
We are going to have fun today!
I can’t believe we got tickets to the baseball game!
I know, I’ve wanted to see the team play all year.
It’s too bad they are in last place.
That’s okay, I just love the game.
Yeah, that’s true.
Do you think the game will start on time?
I don’t know.
The rain has been coming down fairly strong.
I hope they get the game in.
Yes, it would be a shame if we wasted our Sunday.
It’s not a waste, we are together!
Yes, that is a wonderful point.
And, even if they don’t play baseball, it’s nice to be outside.
Yes, I do enjoy the rain.
Do you know who is pitching today?
Well, I hope it’s Dean Thomas.
I thought he played another sport?
Yeah, but he plays baseball now too.
What’s his record so far this year?
He’s won ?ve games and lost two.
That’s not bad at all for a rookie!
Yeah, the team could go places with this kid on the mound.
How fast can he throw?
He’s been clocked at 99 miles per hour.
That’s amazing!
I sure hope they play now, I’d love to see him.
Me too my friend. Me too.
Good afternoon, do you know where the bus stop is?
Hello, the bus stop is down the street.
I’m new to the area, can you show me exactly where?
Sure, just go down two blocks and it’s on your left.
I have $3.00 in change, will that be enough for the bus fare?
Yes, $3.00 is more than enough to get you to your destination.
Where are you from?
I’m from another state, I’m here visiting family.
Oh that sounds lovely.
It is, I haven’t seen them in two years.
Oh, is it a surprise?
Yes, they don’t know I’m coming.
Wonderful! It was nice talking to you today.
Thank you, can I trouble you for a couple more minutes?
Sure, how can I help you?
I wanted to buy some flowers for my sister, is there any flower shop nearby?
Oh, I’m sorry. I don’t know of any.
That’s okay, I bet I could ask someone on the bus.
Yes, I’m sure someone on the bus could help you.
Also, I wanted to take my brother to a bar.
Oh, you are in luck!
I am? Wonderful!
Yes, my favorite bar, is just three blocks past the bus stop.
What is it called?
It’s called, “The Three Brooksticks.”
Great. Thank you for your time.
You’re welcome!
Hi, I’d like to mail a package.
Alright, how big is it?
It’s about one cubic foot, and it weighs ten pounds.
Alright, let’s check those measurements.
Okay!
Yep, you were about right. Now, do you have enough stamps?
Yeah, I put three. It’s going across the country.
Oh, okay. That should be enough.
Awesome. So, How much will it cost?
It will cost $8.
Alright, here you go!
Thanks. SO, do you come to the post office a lot?
Not really. I usually just mail letters from my home.
Yeah, that’s what most people do.
I like sending mail to my friends; it’s more fun than email.
I agree! I don’t like getting advertisements, though.
Me neither.
Do you get the newspaper?
No, I don’t.
You should really sign up for it.
Can I do that here?
Sure!
Awesome. The news can be pretty interesting.
Yeah, the comics are funny too.
Thanks for all your help!
No problem, come again soon!
Hey there!
Hey, what’s up?
Nothing really. I’m about to go to the park to fly my kite.
You fly kites?
Yeah, I make them too.
Oh, that’s really cool!
Yeah, what kind of hobbies do you have?
Well, I really like building model trains and cars.
Those look like a lot of work.
Yeah, they are, but they look really cool after you’re done.
They do! What else do you do in your free time?
I like to swim and play piano.
Oh, really? I play an instrument, too.
What instrument do you play?
I play guitar, and I like to sing.
We should play some music together some time!
Sounds good!
So, do you play any sports?
Not really. I like to go on jogs, though.
That’s cool. Do you jog on trails?
Yeah, I love the outdoors.
Me too! You should come to the park with me.
Okay, let’s go!
Isn’t learning a foreign language hard?
It’s not that hard.
I think it is. English was hard to learn.
What is your native language?
my native language is Arabic. How about yours?
Mine is French.
Oh, cool. Do you know any other languages?
I know German and a little bit of Spanish. How about you?
I only know English and Arabic.
Oh, okay. How did you learn English?
I took classes in school. How about you?
I taught myself.
Oh, really? Cool! How did you do that?
I started by studying vocabulary, and then simple phrases.
That’s really cool. How do you remember vocabulary?
The best way for me is to use flashcards. How about you?
I like to write vocabulary words many times.
That helps me too.
So, you know a lot of languages.
Yeah. I studied them a lot when I was a child.
They say it’s easier to learn a foreign language when you are a child.
I agree with that. It gets harder as I get older.
I guess that’s why I only know two!
Too bad. Knowing a lot of languages can be really helpful.
How so?
Well, if you travel a lot, it’s easier when you can communicate with others.
That’s true. What if you don’t travel a lot?
It’s still nice to know about other cultures.
Do you study culture when you study language?
Well, I think that language is part of culture.
Oh, that’s true.
Learning about culture is also very interesting.
Yeah, it is. There’s a lot you have to learn to speak a language well.
You have to learn to write that language, too.
You also have to be able to read and understand it!
Yeah, it really is a lot of work.
It’s worth it, though.
Hi. Are you new to the neighborhood?
Yes. I just moved in last week.
I remember seeing the moving truck. Did you move from far away?
Not really. My old house was a 40 minute drive from here.
That’s not too bad.
No, it made the move a little easier.
Do you have any children?
I do. I have two boys. One is 8 and the other is 6.
I have a 7 year old son.
I will have to bring my boys over to meet your son.
That’s a good idea. There is a park nearby where they can play.
They would love that.
This is a good neighborhood. It’s quiet, doesn’t have a lot of traffic and it’s safe for the kids to play.
That’s reassuring to hear.
I think you’ll enjoy it here, too. I can introduce you to some of the other neighbors.
I would appreciate that.
Why don’t you come over tomorrow for lunch? We can visit while the boys play.
I would enjoy that. Is there anything I can bring for lunch?
A salad would be good. I made cinnamon rolls this morning. We can have them for dessert.
My boys will be so excited. They are looking forward to making new friends.
Well, they will have plenty of new friends soon. There are a lot of children in the neighborhood.
Thank you for the invitation.
You’re welcome. I always try to make new neighbors feel at home.
See you tomorrow then.
Ok. Have a good evening.
You too.